Pembangunan talud irigasi sepanjang 620 meter di Desa Margorejo yang bersumber dari dana P3A telah selesai dikerjakan. Talud ini berada di utara area persawahan yang sebagian lahan terdampak abrasi akibat pasang laut dan erosi pesisir.
Bapak Kepala Desa langsung meninjau lokasi setelah pembangunan selesai. Dalam peninjauannya, beliau menyampaikan harapan agar talud ini dapat menjadi solusi bagi masalah air di persawahan. “Kami berharap air tawar dari saluran irigasi bisa mengalir sampai ke area ini, sekaligus secara bertahap mencegah air laut masuk dan merusak lahan pertanian,” ujar Pak Kades.
Pembangunan talud ini menggunakan material lokal yang kuat dan tahan terhadap arus air laut, dengan desain kemiringan yang disesuaikan agar air bisa mengalir lancar tanpa menimbulkan genangan berlebih. Selain berfungsi menahan abrasi, talud juga diharapkan meningkatkan efisiensi distribusi air irigasi sehingga petani dapat mengairi sawah secara merata, menjaga produktivitas, dan meminimalkan kerugian akibat banjir rob.
Masyarakat desa menyambut baik pembangunan ini. Para petani berharap talud ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, menjaga keberlanjutan lahan, dan meningkatkan hasil panen di masa mendatang.
Share :