Margorejo – Dalam rangka persiapan musim tanam rendeng tahun 2025/2026, pemerintah Desa Margorejo bersama para petani menggelar musyawarah di Balai Desa. Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting terkait waktu pelaksanaan tanam serta upah bagi para pekerja.
Musim tanam rendeng disepakati akan dimulai pada 1 Desember 2025 dan berakhir pada 26 Desember 2025. Dalam musyawarah tersebut, para petani juga menyepakati standar upah untuk setiap jenis pekerjaan, antara lain:
Pekerja tanam: Rp 100.000
Pekerja pacul (cangkul): Rp 100.000/hari
Pekerja traktor mesin: Rp 550.000
Pekerja cabut bibit padi (ndaut): Rp 100.000
Kepala Desa Margorejo dalam arahannya menyampaikan agar seluruh kegiatan tanam dapat berjalan tertib dan serentak, sesuai waktu yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari ketimpangan waktu tanam antarpetani yang dapat berpengaruh terhadap sistem pengairan dan pertumbuhan padi.
“Mohon agar para petani tidak melewati batas waktu yang sudah disepakati. Dengan tanam serentak, hasil panen akan lebih baik dan tidak mengganggu petani lain yang sudah lebih dulu menanam,” ujar Kepala Desa.
Selain itu, pemerintah desa juga mengumumkan bahwa kegiatan bakti sungai irigasi akan dilaksanakan pada Jumat, 7 November 2025, bertempat di pintu 2 Desa Korowelang Anyar. Kegiatan ini bertujuan membersihkan saluran irigasi agar aliran air ke lahan pertanian tetap lancar menjelang musim tanam.
Musyawarah berjalan dengan lancar dan penuh semangat gotong royong. Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bersama untuk kelancaran dan keberhasilan musim tanam rendeng tahun ini.




Share :
29° C
29° C