Pemerintah Desa Margorejo hari ini menerima kunjungan resmi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam rangka mendukung program ketahanan pangan serta pengelolaan sampah di wilayah desa.
Kunjungan ini menjadi langkah penting bagi Desa Margorejo yang tengah menghadapi tantangan intrusi air laut pada sektor pertanian serta meningkatnya volume sampah plastik di lingkungan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, BRIN menyerahkan 100 kilogram bibit Padi Biosalin, yaitu varietas padi hasil riset yang mampu bertahan dan tetap produktif meskipun ditanam pada lahan yang mengandung kadar garam tinggi.
Bibit tersebut akan digunakan untuk:
Uji tanam di lahan pertanian Margorejo yang terdampak air asin,
Pengembangan lebih luas apabila hasil panen menunjukkan produktivitas yang baik,
Memberikan harapan baru bagi petani pesisir yang selama ini mengalami penurunan hasil panen akibat salinitas.
Padi Biosalin ini dirancang sebagai solusi inovatif bagi daerah pesisir, termasuk wilayah Margorejo yang berdekatan langsung dengan Laut Jawa.
Selain bantuan pertanian, BRIN juga melakukan peninjauan terhadap program pengelolaan sampah Desa Margorejo, khususnya sektor sampah plastik yang menjadi salah satu fokus lingkungan di desa.
BRIN menyatakan kesiapannya untuk memberikan alat pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk:
Mengurangi volume sampah plastik,
Menyediakan alternatif energi bagi kegiatan desa dan BUMDes,
Mendukung ekonomi sirkular serta keberlanjutan lingkungan,
Menjadi edukasi teknologi bagi masyarakat desa.
Program ini akan ditangani oleh unit pengolahan sampah BUMDes, yang saat ini telah menjalankan program “Sampah Jadi Rezeki”.
Pemerintah Desa Margorejo menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian BRIN. Kepala Desa menyebut kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi masa depan desa.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan BRIN. Bibit padi Biosalin ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi dampak intrusi air asin, dan alat pengolahan sampah plastik akan membantu desa menjaga lingkungan sekaligus membuka peluang energi alternatif.”
— Pemerintah Desa Margorejo
Pemdes Margorejo merencanakan beberapa tindak lanjut:
Penentuan lahan percontohan untuk penanaman Padi Biosalin.
Pendampingan kelompok tani dalam metode tanam dan perawatan varietas tersebut.
Instalasi alat pengolahan sampah plastik setelah diterima dari BRIN.
Pelatihan teknis bagi operator BUMDes dan kader lingkungan.
Monitoring dan evaluasi hasil program secara berkala bersama BRIN.
Dengan dukungan BRIN, Pemerintah Desa berharap masyarakat turut berperan, baik dalam mendukung program pertanian maupun disiplin dalam pemilahan sampah di tingkat rumah tangga.
Program ini diharapkan membawa:
Peningkatan produktivitas pertanian pesisir
Lingkungan yang lebih bersih
Inovasi energi alternatif
Penguatan BUMDes dan peran masyarakat



Share :
27° C
25° C