Pemerintah Desa Margorejo bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal dan tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan cek lokasi di Pantai Muara Kencana dan Pantai Kinasih pada Sabtu (21/9).
Kegiatan ini merupakan tahap awal persiapan acara Mageri Segoro, yaitu gerakan penanaman mangrove serentak sebagai upaya mencegah abrasi sekaligus menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Rencananya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan bersama Gubernur Jawa Tengah dalam waktu dekat.
Kepala Desa Margorejo menyampaikan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini sangat penting bagi masyarakat pesisir, mengingat abrasi laut semakin mengkhawatirkan dan berdampak langsung pada lingkungan, lahan pertanian dan tambak ikan air asin serta kehidupan warga.
“Lebih dari 50 hektar lahan persawahan desa margorejo terkena dampak abrasi air laut, Kami sangat menyambut baik program dari Bapak Gubernur Jawa Tengah ''Mageri Segoro'' ini. Penanaman mangrove bukan hanya menjaga ekosistem pantai, tetapi juga menjadi benteng alami dari abrasi yang mengancam lahan pertanian dan pemukiman warga,” ungkapnya.
Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kendal juga menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat diharapkan dalam kegiatan ini. Selain sebagai upaya pelestarian lingkungan, program penanaman mangrove dapat menjadi sarana edukasi bagi warga tentang pentingnya menjaga kelestarian pantai secara berkelanjutan.
Suasana cek lokasi berlangsung lancar. Tim gabungan meninjau area-area yang rawan abrasi dan menentukan titik-titik strategis yang nantinya akan ditanami mangrove.
Dengan adanya kegiatan Mageri Segoro ini, diharapkan Pantai Muara Kencana dan Pantai Kinasih tidak hanya terlindungi dari abrasi, tetapi juga berkembang menjadi kawasan pesisir yang lebih asri, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Dipost : 22 September 2025 | Dilihat : 204
Share :