Kendal – Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kendal menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Layanan TIKA (Terkini Informasi Ketenagakerjaan) di aula kantor Disnaker Kendal. Kegiatan ini melibatkan perwakilan Pemerintah Desa se-Kabupaten Kendal dengan fokus utama peningkatan pemahaman informasi ketenagakerjaan terbaru, khususnya bagi calon pekerja migran Indonesia (PMI).
Pada pertemuan pertama ini, Disnaker menekankan agar pemerintah desa aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kehati-hatian dalam memilih pekerjaan di luar negeri. Warga diimbau untuk selalu mengakses informasi resmi melalui website SISKOP2MI (https://siskop2mi.bp2mi.go.id) guna memastikan legalitas penempatan kerja.
Dalam sesi pemaparan, disampaikan beberapa peluang kerja luar negeri melalui skema Government to Government (G to G), di antaranya:
Eropa (Jerman & Perancis): Asisten Perawat
Perkiraan gaji mencapai Rp 55 juta per bulan
Amerika Serikat: Asisten Perawat
Polandia, Turki & Belanda: Pekerja kasar / perhotelan
Setiap peserta diwajibkan memiliki skil dan kemampuan bahasa sesuai negara tujuan. Seluruh peserta akan mengikuti pelatihan selama enam bulan di bawah naungan Disperinaker. Biaya pelatihan sepenuhnya ditanggung pemerintah, sementara konsumsi dan transport menjadi tanggung jawab peserta.
Adapun syarat utama pendaftaran yaitu usia maksimal 35 tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Disnaker juga menjelaskan bahwa untuk saat ini tidak membuka penempatan ke Korea Selatan dan Jepang karena antrean yang sangat panjang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pemerintah desa dapat menjadi ujung tombak penyebaran informasi resmi agar masyarakat lebih terlindungi dan terarah dalam mencari peluang kerja luar negeri.
* *Share :
29° C
28° C